Family Is Family

Family Is Family

W E L C O M E T O M Y B L O G

Teruntuk Ayah Bundaku yang selalu Ananda cintai dalam relung hati yang terdalam

Ibarat sinar mentari begitulah kasihmu sepanjang zaman yang teruntai begitu indahnya

Ananda haturkan terima kasih atas segala kasih sayang yang sedari kecil telah diberikan dengan tulus

Setiap doa yang terlantun untuk Ananda menjadi pelipur hati dalam langkah.

Tanpa cintamu bagai taman tak berbunga dan bagaikan malam tak berbintang

Pengorbanan kalian tak akan pernah tergantikan dengan apapun yang kumiliki

Duhai Rabbi sejahterakanlah Ayah Bundaku dengan nikmat-Mu yang tak pudar ditelan masa


Teruntuk Saudaraku yang kusayangi karena Allah

Tanamlah cinta dalam hati

Biarkan Ia tumbuh berkembang hanya karena Allah

Ukirlah dengan pena agar Ia senantiasa terlukis indah di dasar jiwa


Ingatlah bahwa kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya

Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya

Minggu, Juli 19, 2009

Maaf, tidak bisa hadir di hari bahagiamu

pada tanggal 17 juli lalu temen saya menikah di pekalongan, namanya Gunawan Saputra. dia adalah teman saya sewaktu di SMA dulu. jauh-jauh hari dia mengabari saya dia bilang "sur ntar dateng yah ke nikahan gw!", dan saya pun hanya bisa bilang "yaudah liat aja nanti, klo bisa dan memungkinkan gw pasti dateng kok"

and then.......

sekitar 2 minggu yang lalu salah satu teman SMA saya (Devi Kurniawan namanya) datang kerumah saya karena ada beberapa keperluan dengan saya. sebelum pulang dia bertanya ke saya "sur lo mau ikut gk ke pekalongan?, barusan gunawan sms gw, dia mau mesen tiket!!" saya jawab "aduh gmn yah dev, sebenernya gw pengen ikut tapi gw bingung!! ujian gw belum beres, kita liat ntr aja deh klo nanti memungkinkan gw pasti ikut!! bilang aja ke gunawan tiket buat gw jangan dipesenin dulu biar gw lgsg beli aja pas hari H gw mau berangkat! paling gw nyusul" jadi seperti itulah, intinya saya masih harus menungu jadwal ujian yang tidak jelas ini. ujian di semua fakultas di Universitas saya sebenernya sudah selesai dari akhir juni lalu tapi di jurusan saya sampai detik ini pun masih belum selesai. karena itulah pada tanggal 17 kemarin saya tidak bisa hadir di acara pernikahan teman saya. ada perasaan kesal dan menyesal dalam diri saya, kesalnya adalah kenapa para dosen selalu menunda-nunda ujian padahal menurut saya lebih cepat selesai ujian itu lebih baik karena kebanyakan mahasiswa kampung halamanya rata-rata jauh, nah jika mendapat libur lebih panjang mereka bisa berlibur di kampung halamanya tapi jika mendapat waktu yang mepet?? alhasil dengan perasaan kecewa mereka akan bertahan ditempat kost mereka masing-masing. saya pun menyesal tidak bisa hadir di hari bahagia teman saya tapi mau gimana lagi? semua daya dan upaya sudah saya lakukan tapi tetap saja tidak bisa hadir, maaf ya teman. akhirnya saya hanya bisa memberikan ucapan selamat dan beberapa patah kata hanya lewat Handphone.


selamat mengarungi bahtera rumah tangga ya teman, semoga bahagia selalu dan menjadi keluarga yang sakinah, mawardah, warohmah amin....^^


By Safir Adrian

Cinta Sejati

Ternyata cinta sejati adalah cinta yang ditunjukkan Tuhan pada makhluknya, tuhan tetap memberi mereka rezeki, tetap memberi mereka nikmat. Walapun mereka kafir, menyekutukan tuhan, melawan tuhan, mencaci tuhan, menginjak-nginjak ajaran tuhan, bahkan tidak mempercayai tuhan sama sekali….

By Safir Adrian

Cinta Itu Walaupun... Dan Bukan Karena...

Banyak orang yang mengaku mencintai seorang wanita dengan tulus… Mereka mengklaim memiliki cinta sejati Tapi cobalah bertanya alasan sebenarnya mereka mencintai … Karena cantik... Karena baik hati… Karena kaya… Karena murah senyum… Karena... karena... Dan sederet alasan lain yang berlandaskan “KARENA”.


Cinta yang sejati bukanlah tercipta “KARENA”. Tetapi cinta yang sejati itu tercipta “WALAUPUN!”

gw pernah tertarik pada seorang wanita, sampai gw pusing dan uring-uringan memikirkan sang cewek. Sampai-sampai gw berubah jadi pujangga disiang bolong yang bikin puisi-puisi cinta. gw menganggap bahwa gw telah jatuh cinta kepadanya, gw menganggap gw sayang kepadanya dengan setulus hati. Inilah cinta sejati gw!! Setelah gw pikir-pikir lagi, kenapa gw mencintainya??

Pertama karena dia cantik.

Kedua karena dia pintar.

Ketiga karena dia baik hati.

Keempat karena... dst

Ternyata semua alasan yang gw kemukakan berlandaskan kata karena… dan karena…

Ahh… ternyata sampai skrg pun gw masih mencintainya karena...


Apakah gw masih mencintainya walaupun dia tidak cantik atau wajahnya cacat akibat kecelakaan?? Apakah gw masih mencintainya walaupun dia tidak sepintar yang gw kira?

Apakah gw masih mencintainya, walaupun ternyata dibalik sifatnya yang baik, banyak kekurangan-kekurangan yang membuat gw tak nyaman?

Ahh.. sial pertanyaan-pertanyaan itu sulit gw jawab.. Akhirnya gw sadar ternyata gw ini belum mencintainya “WALAUPUN” Tetapi saya mencintainya “KARENA”


By Safir Adrian

Sebuah Pesan Untuk Sahabat

Disini saya ingin menyampaikan sebuah pesan untuk para sahabat-sahabat saya. Barangkali ada salah satu diantara sekian banyak sahabat-sahabat saya yang saat ini sedang bersedih, mudah-mudahan kalian semua dapat membuang kesedihan itu jauh-jauh.

Mungkin saya tidak rela melihat sahabat saya menangis dan bersedih. Kamu yang saya kenal adalah seorang yang tegar, pantang menyerah, tidak pernah berputus asa dan penuh semangat. saya mungkin tidak tahu seberapa berat beban yang kau tanggung saat ini. Tapi untuk saat ini, setidaknya saya memahami sedalam apa kesedihanmu.


Memang, harapan adalah cahaya utama bagi kehidupan. Harapan mampu membuat kita bersemangat dan tersenyum. Orang yang memberimu harapan adalah orang yang mulia. Namun jika saat ini kamu memperoleh jawaban yang menghukummu dengan hukuman yang memilukan dari orang yang kau harapkan, itu bukan berarti harapanmu telah hilang. Tetapi itu alamat bahwa akan lahir harapan baru.

Kamu berharap bahwa kamu dapat memilikinya. Tapi dia tidak berpikiran seperti halnya dirimu. Dia tidak mengharapkanmu. Saat ini, keinginannya untuk memilikimu belum muncul. Jadi apa harapan barunya? Harapan barunya adalah kamu akan memiliki seseorang yang lebih baik dari dirinya yang sekarang. Rasa cinta adalah sesuatu yang tidak dapat dipaksakan.
Seaindainya ada orang yang bertanya pada saya: "Apakah karena kamu mencintainya kamu jadi seperti ini? Lesu, tak bersemangat...."


Dengan tegas saya akan menjawab “Tidak”. Karena rasa cinta seharusnya dapat mendorong saya untuk menjadi lebih baik dari yang sekarang, bukan membuat saya seperti seorang pesakitan.


seperti kebanyakan orang pada umumnya saya juga pernah mengalami patah hati. Itu terjadi kurang lebih sekitar satu tahun yang lalu. Hal itu jugalah yang membuat saya menjadi murung dan tak bersemangat. Tapi keadaan itu tidak berlangsung lama. Hanya beberapa hari saja. Masa-masa itu dapat saya lalui dengan kesabaran, bukan dengan air mata. Karena menurut saya, hal itu tidak perlu saya bayar dengan air mata, suatu perbuatan sia-sia. Menurut saya, tidak seharusnya saya mengeluarkan air mata untuk hal seperti ini. Patah hati hanyalah sebagian kecil koleksi puzzle dari jalan cerita kehidupan saya, tidak lebih.

Salah seroang teman sekelas saya pernah bertanya: “yan, suatu saat nanti jika ada kesempatan lagi untuk ngedapetin si Dia, apa lo mau berusaha lagi untuk ngedapetin si Dia?”. Saya jawab “Tidak”. Mungkin sebagian diantara kalian berpikir jika saya telah membencinya. Hal itu sama sekali tidak benar. Tidak ada rasa benci yang keluar dari diri saya. Saya juga tidak mempunyai masalah pribadi dengannya. Saya sangat menghargainya sebagai teman. Hubungan di antara kami berdua sangat baik. Memang, prinsip dasar saya seperti itu (tidak akan kembali kepada seseorang yang saya anggap telah pergi). Lagipula, saya bukanlah type yang selalu mengejar-ngejar seseorang. Karena, saya rasa jika satu waktu si Dia pergi, ya memang dia telah pergi.

Disini saya telah berbicara terlalu banyak. Menurut saya, hal yang sebaiknya kamu pikirkan sekarang adalah bagaimana kamu dapat keluar dari keadaan ini. Ya, apa yang kamu perlukan agar kemurunganmu tidak berlangsung lama dan berlarut-larut. Sekarang, bagaimana kalau kita bermain ular tangga? atau monopoly? ^^


By Safir Adrian