Family Is Family

Family Is Family

W E L C O M E T O M Y B L O G

Teruntuk Ayah Bundaku yang selalu Ananda cintai dalam relung hati yang terdalam

Ibarat sinar mentari begitulah kasihmu sepanjang zaman yang teruntai begitu indahnya

Ananda haturkan terima kasih atas segala kasih sayang yang sedari kecil telah diberikan dengan tulus

Setiap doa yang terlantun untuk Ananda menjadi pelipur hati dalam langkah.

Tanpa cintamu bagai taman tak berbunga dan bagaikan malam tak berbintang

Pengorbanan kalian tak akan pernah tergantikan dengan apapun yang kumiliki

Duhai Rabbi sejahterakanlah Ayah Bundaku dengan nikmat-Mu yang tak pudar ditelan masa


Teruntuk Saudaraku yang kusayangi karena Allah

Tanamlah cinta dalam hati

Biarkan Ia tumbuh berkembang hanya karena Allah

Ukirlah dengan pena agar Ia senantiasa terlukis indah di dasar jiwa


Ingatlah bahwa kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya

Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya

Sabtu, Desember 05, 2009

Surat Cinta Guruku Kepada Muridnya Ketika SMA Dulu

Al Ihya, 16 Mei 2007

Assalaamu'alaikum Wr.Wb



Yang tercinta anak-anak Umi , santri dan santriat Insan Kamil tahun pelajaran 2006/2007.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan menyertai langkah kalian hari ini, esok dan yang akan datang, Amin. Setelah ini kalian tidak lagi menjadi murid kelas XII SMA Al-Ihya Insan Kamil. Kalian sudah menyebar ada yang menjadi mahasiswa, baik PTN maupun PTS, ada yang tidak kuliah karena berbagai hal dan ada pula yang mungkin sudah menghitung hari menjadi ibu rumah tangga (ditunggu undangannya yah... hehe).


Hari-hari kita selama di Insan kamil bagi umi terasa begitu cepat. Belum puas Umi menjadi bagian dari kehidupan kalian sebagai guru, orangtua disekolah yang menjadi penampung keluh kesah kalian, menjadi teman berbagi, menjadi motivator kalian ketika sulit memecahkan soal soal matematika, menenangkan kepanikan kalian ketika menjelang UN dan ketika UN. Umi bangga menjadi bagian dari cerita kehidupan kita. Semoga kalian semua dapat memetik hikmah yang dalam dari seluruh peristiwa yang terjadi di sekolah kita tercinta. Begitu banyak kenangan kita, berbagai ragam sifat, karakter dan kepribadian kalian yang begitu membekas di hati Umi. Umi bahagia dan bersyukur di perkenalkan Allah pada kalian anak-anak umi santri dan santriat XII SMA INSAN KAMIL 2006/2007.


Anak anakku, kata Abi memang tidak ada perpisahan bagi kita. Kalian masih bisa setiap hari mengaji di majlis kita Al-Ihya.


Umi nitip pada kalian beberapa hal, semoga kalian selalu ingat dan renungkan :



1. Nitip iman dan islam kalian. Tetap di jalan Allah, menjadi bentengnya ahlussunah wal jama'ah. Diluar nanti kalian akan bertemu dengan banyak orang yang mengaku sebagai muslim yang paling benar dengan melecehkan dan menyesatkan apa yang selalu kita lakukan di Al-Ihya Insan kamil. Untuk itu Umi pesan pada kalian untuk tidak berhenti mengaji, mengaji dan mengaji.

2. Nitip jaga muruah (harga diri/kehormatan) kalian. Mungkin nanti kalian di luar bertemu dengan lawan jenis yang menaruh hati pada kalian. Pesan umi, jaga diri dan hati kalian. Jangan sampai tersentuh oleh laki laki/perempuan yang bukan mahrom. Sehebat apapun rayuan dan bujukannya, seganteng dan secantik apapun dia, sekaya apapun dia, sesoleh apapun dia, sepintar apapun dia ingat selalu bahwa jodoh adalah urusan Allah. Berdoalah selalu agar Allah selalu membentengi diri kalian dan mempertemukan kalian dengan jodoh yang terbaik di mata Allah. Umi memahami dan sangat memahami gejolak masa puber pada usia usia seperti kalian. Tapi itulah tantangan dan ujian dari Allah untuk kalian. Jika kalian sukses melewatinya dengan mulus, insya Allah masa depan akan lebih baik. JIka kalian terjerumus di masa puber ini, akan suramlah hari esok (naudzubillah tsumma naudzubillah).

3. Berprestasilah terus dengan membawa bendera Islam. Ingat kata Ustadz Anom dalam salah satu visi dan misi Insan kamil. " Prestasi Adalah Ibadah". Berjuang teruslah kalian dimana saja, dikampus, di tempat kerja, di keluarga, di lingkungan kalian. Itulah ladang ibadah kita.

4. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri, Selalulah optimis terhadap rahmat, ampunan dan pertolongan Allah. Kalau hari kemarin kalian salah, tidak ada kata terlambat untuk tobat dan memperbaiki kesalahan kita. Kesalahan yang kemarin adalah pembelajaran yang berharga untuk kita di masa depan agar tidak mengulanginya lagi.


Mungkin hanya itu pesan dari umi, semoga kalian faham dan amalkan. Doa dan salam umi untuk kalian. Teruslah bersilaturahmi dengan terus mengaji di Majlis kita Al-Ihya.

Wassalam.


Umi yang akan selalu merindukan,


Umi Nana.



NB. Akhi, Ukhti, afwan kalau surat yang asli tidak sampai ke tangan kalian. karena kesibukan sehingga amanat ini tidak bisa dikirimkan langsung dengan surat aslinya ke tangan kalian. Sengaja saya ketikkan surat ini melalui notes saja di FB. Semoga bermanfaat dan seperti amanat umi dapat kita amalkan.


Thanks for repost