Family Is Family

Family Is Family

W E L C O M E T O M Y B L O G

Teruntuk Ayah Bundaku yang selalu Ananda cintai dalam relung hati yang terdalam

Ibarat sinar mentari begitulah kasihmu sepanjang zaman yang teruntai begitu indahnya

Ananda haturkan terima kasih atas segala kasih sayang yang sedari kecil telah diberikan dengan tulus

Setiap doa yang terlantun untuk Ananda menjadi pelipur hati dalam langkah.

Tanpa cintamu bagai taman tak berbunga dan bagaikan malam tak berbintang

Pengorbanan kalian tak akan pernah tergantikan dengan apapun yang kumiliki

Duhai Rabbi sejahterakanlah Ayah Bundaku dengan nikmat-Mu yang tak pudar ditelan masa


Teruntuk Saudaraku yang kusayangi karena Allah

Tanamlah cinta dalam hati

Biarkan Ia tumbuh berkembang hanya karena Allah

Ukirlah dengan pena agar Ia senantiasa terlukis indah di dasar jiwa


Ingatlah bahwa kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya

Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya

Minggu, April 19, 2009

Rahasia Sholat Dhuha

Allah SWT dalam beberapa ayat bersumpah dengan waktu dhuha. Dalam pembukaan surat Assyams, Allah berfirman, ''Demi matahari dan demi waktu dhuha.'' Bahkan, ada surat khusus di Alquran dengan nama Addhuha.Pada pembukaannya, Allah berfirman, ''Demi waktu dhuha.'' Imam Arrazi menerangkan bahwa Allah SWT setiap bersumpah dengan sesuatu, itu menunjukkan hal yang agung dan besar manfaatnya. Bila Allah bersumpah dengan waktu dhuha, berarti waktu dhuha adalah waktu yang sangat penting. Benar, waktu dhuha adalah waktu yang sangat penting. Di antara doa Rasulullah SAW: Allahumma baarik ummatii fii bukuurihaa. Artinya, ''Ya Allah berilah keberkahan kepada umatku di waktu pagi.''Ini menunjukkan bahwa orang-orang yang aktif dan bangun di waktu pagi (waktu subuh dan dhuha) untuk beribadah kepada Allah dan mencari nafkah yang halal, ia akan mendapatkan keberkahan. Sebaliknya, mereka yang terlena dalam mimpi-mimpi dan tidak sempat shalat Subuh pada waktunya, ia tidak kebagian keberkahan itu.Abu Dzar meriwayatkan sebuah hadis. Rasulullah SAW bersabda, ''Bagi tiap-tiap ruas anggota tubuh kalian hendaklah dikeluarkan sedekah baginya setiap pagi. Satu kali membaca tasbih (subhanallah) adalah sedekah, satu kali membaca tahmid (alhamdulillah) adalah sedekah, satu kali membaca takbir (Allahu Akbar) adalah sedekah, menyuruh berbuat baik adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan, semua itu bisa diganti dengan dua rakaat shalat Dhuha.'' (HR Muslim).Aisyah menceritakan bahwa Rasulullah SAW selalu melaksanakan shalat Dhuha empat rakaat. Dalam riwayat Ummu Hani', ''Kadang Rasulullah SAW melaksanakan shalat Dhuha sampai delapan rakaat.'' (HR Muslim). Imam Attirmidzi dan Imam Atthabrani meriwayatkan sebuah hadis yang menjelaskan bahwa bila seseorang melaksanakan shalat Subuh berjamaah di masjid, lalu ia berdiam di tempat shalatnya sampai tiba waktu dhuha, kemudian ia melaksanakan shalat Dhuha, ia akan mendapatkan pahala seperti naik haji dan umrah diterima. Para ulama hadis merekomendasikan hadis ini kedudukannya hasan.Jelaslah bahwa shalat Dhuha sangat penting bagi orang beriman. Penting bukan karena--seperti yang banyak dipersepsikan--shalat Dhuha ada hubungannya dengan mencari rezeki, melainkan ia penting karena sumpah Allah SWT dalam Alquran. Maka, sungguh bahagia orang-orang beriman yang memulai waktu paginya dengan shalat Subuh berjamaah di masjid, lalu dilanjutkan dengan shalat Dhuha.


Thanks for repost

Sudahkah Anda Menunaikan Sholat Dhuha?

Sudahkah Anda Menunaikan Sholat Dhuha?

Sholat ini cukup hanya 2 rakaat dengan doa yang amat indah dan menyejukkan. Waktunya sangat panjang, mulai suruq (habisnya waktu subuh) s/d menjelang masuk waktu dhuhur - logikanya pasti bisa menunaikannya. Namun di-muakkad-kan (dianjurkan dengan sangat) untuk dilaksanakan sebelum kita memulai pekerjaan kita. Sehingga niat kita bekerja adalah semata-mata bernilai ibadah. Dengan demikian pekerjaan kita, insya Allah, akan mendapat ridho dari Allah SWT. Amin.


Lihat dan saksikanlah (harap diartikan menjadi saksi atas keindahan dan kesejukan) doa dhuha ini - masya Allah - sbb (terjemahannya):

Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu adalah waktu-Mu,

dan keagungan itu adalah keagungan-Mu,

dan keindahan itu adalah keindahan-Mu,

dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu,

dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu

Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah,

jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah,

jika masih sukar, maka mudahkanlah,

jika (ternyata) haram, maka sucikanlah,

jika masih jauh, maka dekatkanlah

Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu,

limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang soleh.

Amiin Ya Robbal 'Alamiin


Bila Anda tidak dapat membaca teks Arab-nya waktu berdoa, bacalah teks Indonesianya saja secara khusu' dan tawaddhu' (dengan kerendahan hati). Insya Allah kita akan menjadi orang yang:

1. Tawaddhu' (penuh dengan kerendahan hati alias tidak sombong/tinggi hati) - apapun pangkat dan kedudukan kita.

2. Percaya bahwa bekerja itu adalah bernilai ibadah, sehingga apapun yang menjadi tugas kita, seberat apapun, insya Allah, akan mendapat ridho dan pertolongan dari Allah SWT.

3. Percaya segala sesuatu di dunia ini ada yang Maha dari segala-galanya.

4. Dihapuskan segala dosa meskipun dosa itu sebesar buih lautan. (Al-hadist)

Demikian dan semoga risalah kecil ini akan menjadi sesuatu yang dapat menggugah kita untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.


Thanks for repost