Family Is Family

Family Is Family

W E L C O M E T O M Y B L O G

Teruntuk Ayah Bundaku yang selalu Ananda cintai dalam relung hati yang terdalam

Ibarat sinar mentari begitulah kasihmu sepanjang zaman yang teruntai begitu indahnya

Ananda haturkan terima kasih atas segala kasih sayang yang sedari kecil telah diberikan dengan tulus

Setiap doa yang terlantun untuk Ananda menjadi pelipur hati dalam langkah.

Tanpa cintamu bagai taman tak berbunga dan bagaikan malam tak berbintang

Pengorbanan kalian tak akan pernah tergantikan dengan apapun yang kumiliki

Duhai Rabbi sejahterakanlah Ayah Bundaku dengan nikmat-Mu yang tak pudar ditelan masa


Teruntuk Saudaraku yang kusayangi karena Allah

Tanamlah cinta dalam hati

Biarkan Ia tumbuh berkembang hanya karena Allah

Ukirlah dengan pena agar Ia senantiasa terlukis indah di dasar jiwa


Ingatlah bahwa kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya

Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya

Minggu, Februari 13, 2011

Ocktober 14th, 2010 That The Moment I First Saw You <> Part – II


Ocktober 14th, 2010 That The Moment I First Saw You
Part – II


Hari ini adalah hari yang indah
dan sangat mempesona
Hari ini sebuah do'a
dan keinginan masih ada
Hari ini sebuah impian masih ada
Entah mengapa...
Hari esok mungkin tidak ada
Selepas itu aku bersama dani langsung meninggalkan auditorium utama dan menuju tempat pembagian baju toga. Baru saja beberapa langkah keluar dari pintu auditorium utama kami melihat… “wow ramai sekali antrianya, pasti bakalan lama” ucapku, akupun bilang pada dani “dan, gw masuk lagi dah ke audit yah soalnya antrianya gila, pasti bakalan lama inimah” “ngapain lo ke dalam lagi” Tanya dani. “mau ngadem sama mau liat ‘si MC’ tadi hahaha”, “buseed, segitunya amad lo, udah disini aja ngantri bareng gw” akhirnya aku sedikit sadar “iya juga yah, ngapain juga aku bela-belain ke dalam buat liat ‘dia’, lagian juga gw gk kenal, yasudahlah” kataku dalam hati. Setelah lama mengantri akhirnya baju toga kudapatkan. Tak lama setelah itu aku dan sebagian besar teman-temanku mencoba baju toga itu dan langsung mengambil gambar untuk kenang-kenangan. Kenapa kami langsung memakai toga dan mengambil gambar? Karena pada hari wisuda nanti pasti kita sudah sibuk dengan keluarga kita dan waktu untuk bersama teman-teman pastilah sedikit. itulah mengapa pada hari ini kami semua menghabiskan waktu dengan mengambil gambar kenang-kenangan bersama sebagian teman-teman yang lain. Waktupun berlalu, jam 7 malam ketika aku sampai dirumahku, karena sudah sangat lelah dengan aktifitas hari ini akhirnya aku memutuskan untuk langsusng istirahat.

Jum’at, 15 Oktober 2010 seperti biasa jika tidak ada kesibukan kampus atau lagi bebas dari tugas organisasi kampus aku hanya menghabiskan waktuku dirumah, lagipula besok aku akan di wisuda jadi sebaiknya bersantai-santai saja dirumah untuk mepersiapkan wisuda besok. Rutinitas setiap jumat yang sering aku lakukan adalah memotong kuku sebelum sholat jumat, hee, hari jum’at buatku adalah hari dimana aku harus tampil rapih bahkan serapi-serapihnya bila perlu. Entah mengapa hari ini aku tidak ingat sama sekali tentang “si MC” yang aku lihat kemaren. Mungkin karena suasananya dirumah berbeda dengan suasana di kampus, jadinya aku tak ingat sama sekali tentang “si MC” itu. Yang aku ingat hanya mempersiapakan segala sesuatunya untuk kelancaran wisuda besok. Baju toga yang akan di pakai olehku besok juga sudah di setrika rapi oleh pembantuku. Sepatu, kaos kaki hitam, baju kemeja putih, celana bahan hitam dan jas hitam juga sudah siap pakai.

To be continued . . .