Family Is Family

Family Is Family

W E L C O M E T O M Y B L O G

Teruntuk Ayah Bundaku yang selalu Ananda cintai dalam relung hati yang terdalam

Ibarat sinar mentari begitulah kasihmu sepanjang zaman yang teruntai begitu indahnya

Ananda haturkan terima kasih atas segala kasih sayang yang sedari kecil telah diberikan dengan tulus

Setiap doa yang terlantun untuk Ananda menjadi pelipur hati dalam langkah.

Tanpa cintamu bagai taman tak berbunga dan bagaikan malam tak berbintang

Pengorbanan kalian tak akan pernah tergantikan dengan apapun yang kumiliki

Duhai Rabbi sejahterakanlah Ayah Bundaku dengan nikmat-Mu yang tak pudar ditelan masa


Teruntuk Saudaraku yang kusayangi karena Allah

Tanamlah cinta dalam hati

Biarkan Ia tumbuh berkembang hanya karena Allah

Ukirlah dengan pena agar Ia senantiasa terlukis indah di dasar jiwa


Ingatlah bahwa kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya

Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya

Rabu, Juli 08, 2009

Ngareeettt Laagi

ckckck...hyuuhuhhhh

besok gk jd Ujian lg,, diundur lagi diundur lagi

hadooohhh
tau gini mah hr ini gw jalan2,,,
arrghh konyol bgt siih nih jadwal,, dijarkom pas udah mlm coba...

gk bener niih


By Safir Adrian

I SEE A HOPE

Harapan... hmmm apa yah?
Apakah itu sesuatu yang kita inginkan untuk terjadi?
Entah kapan, dimana, apa dan siapa
Apakah salah aku berharap mendapatkan cintanya
Salahkah untuk berharap memilikinya
Untuk berbagi cerita
Dan juga berbagi rasa cinta

Apa harapan itu ada?
Jika ada apa bisa aku tau?
Jika bisa bagaimana caranya?
Aku ingin sekali tau jika ada atau tidaknya harapan itu
Terkadang atau mungkin setiap menit, setiap detik, setiap saat
Aku menatap dirinya
Hanya dalam foto
Atau lewat pesan di message handphone, facebook ataupun Yahoo messenger
Juga kenangan bersamanya disuatu kota kecil jauh disana
Kadang ada saat-saat dimana aku duduk termenung sendiri
Menangis
Tersenyum
Tertawa
Saat mengingat semua tentang dirinya

aku tau cinta memang tidak bisa dipaksakan
cinta hanya bisa datang dan tumbuh dengan sendirinya
dimana saat kita berbagi
saling mengasihi
memberi kesempatan untuk membuka hati
disitulah cinta akan tumbuh
disitu pula akan datang kebahagiaan
dan menurutku itulah arti “harapan”
“memberikan kesempatan pada seseorang”


By Safir Adrian

WANITA

Ibuku bilang dia adalah sesuatu yang paling berharga di dunia ini
Sesuatu yang sangat patut dihargai
Sesuatu yang hanya dapat diperoleh dengan jalan yang sulit
Dialah wanita “sang mutiara dunia”
Aku selalu mengingat kata-kata dari ibuku
Aku selalu menghargai wanita
Karena dialah nanti anak-anaku akan terawat
Menjadi ibu dari anak-anak ku
Butuh banyak proses untuk mendapatkan kebahagiaan
Berbagai macam kesenangan dan kesulitan kita melewatinya
Saat aku mencintai wanita
Didepanya aku hanya bisa mengungkapkan itu dalam hati
Kenapa aku bisa mudah jatuh cinta, sayang, ataupun suka dengan wanita
Mungkin karena aku menganggap semua wanita spesial
Ibuku bilang bahwa semua wanita tiadalah kurang
Ibuku bilang bahwa semua wanita bagaikan mutiara
mutiara yang begitu indah dalam hatinya
Kadang kita hanya melihat wanita dari fisiknya
Tapi coba kita lihat lebih dalam
Caranya tersenyum...
Berbicara...
Menangis...
Tertawa...
Semua itu indah tulus dalam hatinya
Kadang kita tidak melihat itu dalam sekejap mata
Lihatlah dengan hati tentang siapakah wanita itu
Tapi saat ini entah mengapa
Kepercayaanku hilang dengan sekejap
Rasa menghargaiku terhadap wanita hilang
Yang datang kepadaku hanyalah rasa benci, benci dan benci
Sangat sangat sangat membencinya
Apa karena “cintaku yang selalu pupus”
Pupus karena kebodohanku sendiri
Ingin sekali membalas
tapi aku sadar tidak akan ada manfaatnya berbuat seperti itu
dalam detik ini aku menangis
dalam detik ini pula aku menyesal
kenapa bisa aku berkata selamat tinggal pada seseorang yang belum pernah jadi miliku
kenapa bisa air mataku jatuh pada seseorang yang tidak akan pernah jadi kepunyaanku
kenapa kepercayaanku bisa hilang
hilang hanya karena cinta yang pupus
hilang karena belum menemukan wanita itu
aku ingin sekali
sangat ingin sekali kembali dengan sifatku yang dulu
beban yang aku alami semakin berat
aku hanya bisa menipu diri sendiri
dan mengatakan “itu bukan beban just santai aja kli, gk ada apa2 gw gk sayang kok ke dya, gk ada apa2 gw gk ada perasaan apa2 kok ke dya, yaelah gj ada apa2 kali, gk ada apa2 mana mungkin kli gw sayang ke dya, gk ada apa2 dya Cuma tmn doank, gk ada apa2 lagian gw lbh enak sndiri, gk ada apa2 lagian ngapain juga mikirin dia”
aku selau bilang “gk ada apa2, gk ada apa2, gk ada apa, gk ada apa2 dan seterusnya...”
semua alasan itu keluar hanya untuk membela diriku
semua alasan itu keluar hanya untuk menipu diriku sendiri
tuhan, tolong tegarkanlah diriku ini
agar bisa menghadapi semuanya
dan tetap menghargai wanita seperti yang ibuku katakan


By Safir Adrian

SURAT CINTA UNTUK SAUDARIKU (just for women)

"Saudariku, Peringatan ini hanya bermanfaat bagi orang yang mau mengikuti perintah dan takut pada Allah dan bagi mereka yang tidak takut pada Allah maka ini tiadalah berguna baginya."


Wahai saudariku, Kembalilah! Kembalilah dalam ketaatan sebelum terlambat! Kematian bisa datang kapan saja. Bukankah kita ingin meninggal dalam ketaatan? Bukankah kita tidak ingin meninggal dalam keadaan bermaksiat? Bukankah kita mengetahui bahwa Allah mengharamkan bau surga bagi wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang? Berpakaian tapi tidak sesuai dengan syariat maka itu hakekatnya berpakaian tetapi telanjang! Tidakkah kita rindu dengan surga? Bagaimana bisa masuk jika mencium baunya saja tidak bisa?

Saudariku, Apalagi yang menghalangi kita dari syari’at yang mulia ini? Kesenangan apa yang kita dapat dengan keluar dari syari’at ini? Kesenangan yang kita dapat hanya bagian dari kesenangan dunia. Lalu apalah artinya kesenangan itu jika tebusannya adalah diharamkannya surga (bahkan baunya) untuk kita? Duhai…Apa yang hendak kita cari dari kampung dunia? Apalah artinya jika dibanding dengan kampung akhirat? Mana yang hendak kita cari?

Kita memohon pada Allah Subhanahu wa Ta’ala Semoga Allah menjadikan hati kita tunduk dan patuh pada apa yang Allah syariatkan. Dan bersegera padanya…

Saudariku, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mensyariatkan kepada para muslimah untuk menutup tubuh mereka dengan jilbab. Lalu jilbab seperti apa yang Allah maksudkan? Jilbab kan modelnya banyak…*Semoga Allah memberi hidayah padaku dan pada kalian untuk berada di atas ketaatan dan istiqomah diatasnya*

Mungkin setan membisikkan “Dengan memakai jilbab, maka engkau tidak lagi terlihat cantik!”

Sebentar! Apa definisi cantik yang dimaksud? Apa dengan dikatakan “wah…”, banyak pengagum dan banyak yang nggodain ketika kita jalan maka itu dikatakan cantik? Sungguh! Kecantikan iman itu mengalahkan kecantikan fisik. Mari kita lihat bagaimana istri-istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shohabiyah! Apa yang menyebabkan mereka menduduki tempat yang mulia? Bukan karena penampilan dan kecantikan, tetapi karena apa yang ada di dalam dada-dada mereka. Tidakkah kita ingin berhias sebagaimana mereka berhias? Sibuk menghiasi diri dengan iman dan amal sholeh. Wahai saudariku, Seandainya fisik adalah segala-galanya, tentu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan memilih wanta-wanita yang muda belia untuk beliau jadikan istri. Namun kenyataannya, istri-istri nabi adalah janda kecuali Aisyah radhiyallahu ‘anha.

Atau… mungkin setan membisikkan “Dengan jilbab akan terasa panas dan gerah!”

Wahai saudariku, Panasnya dunia tidak sebanding dengan panasnya api neraka. Bersabar terhadapnya jauh lebih mudah dari pada bersabar terhadap panasnya neraka. Tidakkah kita takut pada panasnya api neraka yang dapat membakar kulit kita? Kulit yang kita khawatirkan tentang jerawatnya, tentang komedonya, tentang hitamnya, tentang tidak halusnya? Wahai saudariku, Ketahuilah bahwa ketaatan kepada Allah akan mendatangkan kesejukan di hati. Jika hati sudah merasa sejuk, apalah arti beberapa tetes keringat yang ada di dahi. Tidak akan merasa kepanasan karena apa yang dirasakan di hati mengalahkan apa yang dialami oleh badan.

Kita memohon pada Allah Subhanahu wa Ta’alaSemoga Allah memudahkan nafsu kita untuk tunduk dan patuh kepada syariat.

“Riweh pake kaus kaki. “Ribet pake baju cewek.” “Panas! Gerah!”

Saudariku…Semoga Allah memudahkan kita untuk melaksanakan apa yang Allah perintahkan meski nafsu kita membencinya. Setiap ketaatan yang kita lakukan dengan ikhlas, tidak akan pernah sia-sia. Allah akan membalasnya dan ini adalah janji Allah dan janji-Nya adalah haq.

“Celana bermerk kesayanganku bagaimana? “Baju sempit itu?” “Minyak wangiku?”

Saudariku…Semoga Allah memudahkan kita untuk meninggalkan apa saja yang Allah larang meski nafsu kita menyukainya. Barang siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.

Semoga Allah memudahkan kita untuk bersegera dalam ketaatan, Meneladani para shohabiyah ketika syariat ini turun, mereka tidak berfikir panjang untuk segera menutup tubuh mereka dengan kain yang ada.

Saudariku, Jadi bukan melulu soal penampilan! Bahkan memamerkan dengan menerjang aturan Robb yang telah menciptakan kita. Tetapi…Mari kita sibukkan diri berhias dengan kecantikan iman. Berhias dengan ilmu dan amal sholeh, Berhias dengan akhlak yang mulia. Hiasi diri kita dengan rasa malu! Tutupi aurat kita! Jangan pamerkan! Jagalah sebagaimana kita menjaga barang berharga yang sangat kita sayangi. Simpanlah kecantikannya, Simpan supaya tidak sembarang orang bisa menikmatinya! Simpan untuk suami saja, Niscaya ini akan menjadi kado yang sangat istimewa untuknya.

Saudariku, Peringatan ini hanya bermanfaat bagi orang yang mau mengikuti perintah dan takut pada Allah dan bagi mereka yang tidak takut Allah maka ini tiadalah berguna baginya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya,

“Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan takut kepada Robb Yang Maha Pemurah walau dia tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.” (QS. Yasin: 11)

Kita memohon pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang mau mengikuti peringatan, Semoga Allah memasukkan kita kedalam golongan orang-orang yang takut pada Robb Yang Maha Pemurah walau kita tidak melihat-Nya, Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang mendapat kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.

Kita berlindung pada Allah dari hati yang keras dan tidak mau mengikuti peringatan. Kita berlindung pada Allah, Semoga kita tidak termasuk dalam orang-orang yang Allah firmankan dalam QS. Yasin: 10 (yang artinya):

“Sama saja bagi mereka apakah kami memberi peringatan kepada mereka ataukah kami tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.” (QS. Yasin: 10)

SUNGGUH ALLAH MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

Thanks for repost