Family Is Family

Family Is Family

W E L C O M E T O M Y B L O G

Teruntuk Ayah Bundaku yang selalu Ananda cintai dalam relung hati yang terdalam

Ibarat sinar mentari begitulah kasihmu sepanjang zaman yang teruntai begitu indahnya

Ananda haturkan terima kasih atas segala kasih sayang yang sedari kecil telah diberikan dengan tulus

Setiap doa yang terlantun untuk Ananda menjadi pelipur hati dalam langkah.

Tanpa cintamu bagai taman tak berbunga dan bagaikan malam tak berbintang

Pengorbanan kalian tak akan pernah tergantikan dengan apapun yang kumiliki

Duhai Rabbi sejahterakanlah Ayah Bundaku dengan nikmat-Mu yang tak pudar ditelan masa


Teruntuk Saudaraku yang kusayangi karena Allah

Tanamlah cinta dalam hati

Biarkan Ia tumbuh berkembang hanya karena Allah

Ukirlah dengan pena agar Ia senantiasa terlukis indah di dasar jiwa


Ingatlah bahwa kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya

Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya

Rabu, Maret 31, 2010

Persaudaraan Islam






Oleh : KH Mama Abdullah Bin Nuh
(pendiri Al-Ihya Insan Kamil & Al-Ghazali Bogor)

Anda adalah saudaraku. Betapa keadaan anda dan apapun kebangsaan anda. Apapun bahasa anda dan bagaimanapun warna kulit anda. Anda saudaraku walaupun anda tdk kenal aku dan tdk tahu siapa bundaku. Walaupun aku tdk pernah tinggal serumah dgn anda dan belum pernah seharipun hidup bersama anda dibawah satu atap langit.

Anda adalah saudaraku. Walaupun anda berpangkat tinggi. Mendapat kedudukan yg mulia. Menguasai ilmu yg luas. Dan mempunyai pengaruh yg besar. Atau memiliki harta yg banyak.

Anda adalah saudaraku walaupun misalnya anda penduduk planet Mars dan aku hanya penghuni planet beredar bernama bumi ini.

Tidak. Tidak usah anda bersusah payah mencari-cari buku sejarah silsilah keturunan. Jangan memaksa-maksa diri mencari2 dari catatan2 nenek moyang. Jangan pula anda bersedih lantaran aku bukan si Anu putra si Anu dari famili Anu. Atau lantaran kita tdk bertemu pada nenek pertama atau nenek kesepuluh atau keseratus atau seterusnya hingga berujunglah penelitian kita kpd bapak-bapak kita Nabi Adam dan Ibu Hawa, tatkala keduanya makan buah fana ini. Tidak usah begitu! Karena hubungan semacam ini kadang2 terjadi antara seorang penghuni syurga dan seorang lagi kekal di neraka.

Namun anda adalah saudaraku… karena anda adalah seorang Muslim. Setelah itu aku tak peduli apakah anda org Eropa, India, Turki, atau Cina. Bangsa Barat atau Timur. Atau apa saja yg anda kehendaki. Karena ini merupakan penggolongan2 sederhana yg tdk berarti bagiku setelah kurenungkan dalam2.

Anda saudaraku. Karena kita bersama-sama menyembah Tuhan yg Satu. Mengikuti Rasul yg satu. Menghadap kiblat yg satu. Dan terkadang kita berkumpul disebuah padang yg luas, yaitu padang Arafah. Kita sama2 lahir dari hidayah Allah. Menyusu serta menyerap syariat Nabi Muhammad SAW. Kita sama2 bernaung dibawah langit kemanusiaan yg sempurna. Dan sama2 berpijak pada bumi kepahlawanan yg utama.

Katakanlah demi Tuhanmu. Diufuk mana dijagat raya ini terdapat persaudaraan yg lebih utama dari pada ini? Jangan sampai Allah mempertemukan kita apabila kita tdk beriman pada-Nya dan tidak berlindung kpd benteng pertahanan ini.

Marilah wahai saudaraku sayang. Kita duduk bersama-sama sebagaimana layaknya dua saudara atau dua sahabat karib. Kita saling memperbincangkan hal ini. Dan yg kita jadikan sbg sarana bertukar fikiran serta alat pemersatu kita adalah bahasa yg dipakai Allah dlm menurunkan kitab yg kita baca bersama siang malam itu (yaitu bahasa Arab), jangan kau ragu ungkapkan isi hatimu padaku! Rasa takut. Harapan. Kenyerian. Kenikmatan. Kegembiraan. Dan Kesedihan. Karena aku ingin berbagi rasa dalam hal ini. Demi Allah, aku sungguh sangat ingin!

Mari wahai saudaraku sayang. Kita bahu membahu mengibarkan setinggi-tingginya bendera suci dan agung ini. Agar org2 di barat maupun di timur melihatnya berkibar diangkasa. Sehingga bergabunglah kpdnya siapa saja org2 yg telat ditulis Allah sbg org yg bahagia di dunia dan di akhirat. Dan akan berpalinglah siapa saja org yg ditulis Allah sbg org yg celaka.

Mari wahai saudaraku sayang. Kita singkap sejenak dari hadapan kita penutup tipis dan tembus pandang yg kita bentangkan antara kita. Yg kita anyam dgn tangan2 kita sendiri dari benang2 perbedaan pandangan dan salah faham dlm masalah mazhab yg sepele itu. Dan nun jauh disana. Didalam kehangatan kalimah tauhid pemersatu kita. Dari kampung ikatan rohani. Kita bersatu tolong menolong. Bantu membantu. Bahu membahu. Mengurus kepentingan2 kita bersama. Disanalah tercapainya cita2 kita. Marilah kita bersepakat mengerjakan kewajiban2 kita. Mengembalikan keluhuran kita yg telah rusak. Membangun kembali bangunan kita yg telah runtuh.

Alangkah merdunya bicaramu wahai saudaraku sayang. Alangkah agungnya keikhlasanmu yg nampak diwajahmu nan cerah. Alangkah indahnya kasih sayangmu yg bersenandung dalam untaian kata2mu. Betapa sucinya cita2mu yg memancar dari mata air nan suci yg mengalir dari lubuk hatimu. Alangkah besar gairahmu terhadap agama kita yg Haq ini.

Ya. Dibalik samudra bebas yg menggunung gelombangnya. Dibalik lautan jihad yg terus menerus. Dan dibalik kesabaran tiada terbatas. Disana ditempat yg jauh, akan kita temukan mutiara yg hilang yg kita cari. Yg kini masih terpendam di dlm lumpur impian dan kenyataan. Yang digenangi oleh Nur kejayaan dan keindahan. Kesemuanya itu tergantung pada bersatunya kekuatan. Jernihnya akal fikiran. Pimpinan yg bijaksana. Niat yg ikhlas. Mati yg lebih gembira menyaksikan kejayaan umat dari pada terpenuhinya keinginan hawa nafsu. Penuh kesabaran dan keyakinan teguh. Dengan itulah kita membuat kapal utk menjalani tugas dan menghasilkan cita2. Karena saat terpenting didalam sejarah kebangkitan kita ialah saat dimana kapal itu akan membongkar sauh dan memulai pelayarannya yg agung. Maka berkibarlah bendera dan berkumpullah para penumpang. Lantas berserulah Sang Penyeru, “Naiklah ke kapal dgn nama Allah saat berlayar dan saat berlabuhnya. Sungguh Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.


NB:
Pada hari senin malam selasa, jam 19.15 WIB ba’da Isya, tanggal 26 Oktober 1987 bertepatan dengan tanggal 4 Robi’ul Awwal 1408 H beliau pulang ke Rahmatullah. “Innaa Lillaahi wa Inna Ilaihi Rooji’uuna”.

" Thoriqoh Mama ada tiga: 1. Mengajar2. Muthola’ah 3. Mengarang. "

Di mana saja Mama tinggal, Mama betah, asal Mama bisa menjalankan yang tiga itu dengan tenang. Jadi jelaslah, pindahnya Mama dan satu daerah ke daerah lain adalah termasuk : yang mudah-mudahan pulangnya Mama ke Rahmatullah pun demikian adanya, hijrah kepada keridhoan Allah swt.
Amin ...

Thanks for repost


Selasa, Maret 30, 2010

Bersyukur

“Di sebuah jalan yang sangat gelap seseorang berlari dengan kencangnya. dia tidak memikirkan benda-benda yang ada di depanya. karena selama ini selalu tidak terjadi apa-apa ketika Dia berlari di jalan yang gelap dan Dia pun menganggap ini suatu hal yang sudah sewajarnya hingga pada akhirnya dia menabrak sebuah tembok yang sangat besar. Dia terjatuh, perasaan kaget dan shock menghampirinya. setelah kejadian itu Dia baru sadar jika berlari dalam keadaan gelap sangat berbahaya jika tidak berhati-hati.”

Ketika Allah SWT selalu memberikan kemudahan baginya Dia selalu menganggap hal itu biasa-biasa saja dan sudah sewajarnya. Ketika apa yang di inginkanya terasa sulit untuk tercapai barulah dia sadar pentingnya arti bersyukur

By Safir Adrian

Dari Abdullah bin Umar r.a. berkata:

Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda, "Terjadi di masa dahulu sebelum kamu, tiga orang berjalan-jalan hingga terpaksa bermalam di dalam gua. Tiba-tiba ketika mereka sedang berada di dalam gua itu, ada sebuah batu besar yang jatuh dari atas bukit dan menutup pintu gua itu sehingga mereka tidak dapat keluar. Maka berkatalah mereka, "Sungguh tida kada yang dapat menyelamatkan kita dari bahaya ini, kecuali jika kalian bertawassul kepada Allah dengan amal-amal shaleh yang pernah kalian lakukan dahulu.

"Maka seorang dari mereka berdoa, "Ya Allah, dahulu saya mempunyai ayah dan ibu dan sudah menjadi kebiasaanku tidak memberi minuman susu kepada seorangpun sebelum keduanya (ayah dan ibu), baik kepada keluargaku atau kepada hamba sahaya. Maka pada suatu hari saya agak jauh menggembala ternak sehingga saya terlambat tidak kembali kepada keduanya hingga malam hari dan ketika itu ayah bundaku telah tidur. Maka saya terus memerah susu untuk keduanya dan saya segan untuk membangunkan keduanya tetapi saya pun tidak akan memberikan minuman itu kepada siapapun sebelum ayah bundaku. Maka saya tunggu keduanya hingga terbit fajar lalu bangunlah keduanya dan minum susu yang saya perahkan itu. Padahal malam itu anak-anakku juga menangis meminta susu itu di dekat kakiku. Ya Allah, jika saya lakukan itu benar-benar karena mengharapkan keridhaan-Mu maka lepaskanlah kami dari kesulitan ini. Maka bergeserlah batu itu sedikit hanya saja mereka belum dapat keluar dari gua tersebut.

Lalu orang yang kedua berdoa, "Ya Allah, dahulu saya pernah jatuh cinta pada anak gadis pamanku. Karena cinta kasihku saya selalu merayu dan ingin berzina dengannya tetapi ia selalu menolak hingga terjadilah pada suatu saat ia menderita kelaparan dan datang minta bantuan kepadaku. Maka saya berikan padanya uang seratus dua puluh dinar dengan janji bahwa ia akan menyerahkan kegadisannya kepadaku malam harinya. Kemudian ketika saya telah berada di antara kedua kakinya tiba-tiba ia berkata, "Takutlah kepada Allah dan jangan engkau pecahkan tutup kecuali dengan cara yang halal. Maka saya segera bangun daripadanya padahal saya masih menginginkannya dan saya tinggalkan dinar emas yang telah saya berikan kepadanya itu. Ya Allah, bila saya berbuat itu semata-mata karena mengharapkan keridhaan-Mu maka hindarkanlah kami dari kemalangan ini." Maka bergeserlah batu itu sedikit tetapi mereka belum juga dapat keluar daripadanya.

Lalu berdoalah orang yang ketiga, "Ya Allah, saya dahulu menjadi majikan yang mempunyai banyak buruh dan pegawai. Pada suatu hari ketika saya membayar upah buruh-buruh itu, tiba-tiba ada seorang dari mereka yang tidak sabar menunggu lalu segera pergi dan meninggalkan upahnya terus pulang ke rumahnya dan tidak kembali. Maka saya perniagakan upah itu hingga bertambah dan berbuah menjadi harta kekayaan yang banyak. Kemudian setelah berselang waktu cukup lama, buruh itu datang kembali dan berkata, "Hai hamba Allah berikan kepadaku upahku yang dahulu itu."Aku menjawab, "Semua kekayaan di depanmu yang berupa unta, lembu, kambing dan budak penggembalanya itu adalah upahmu." Orang itu berkata, "Hai hamba Allah, janganlah engkau mengolok-olokkan aku." Aku menjawab, "Aku tidak mengolok-olokkan kamu." Maka diambilnya semua yang saya sebutkan itu dan tidak ditinggalkan seekor pun daripadanya. "Ya Allah, jika saya berbuat itu karena mengharapkan keridhaan-Mu maka bebaskanlah kami dari kesempitan ini."

Tiba-tiba batu itupun bergeser lagi sehingga mereka dapat keluar dengan selamat." (Bukhari - Muslim)

Thanks for repost

NOTE ini hanya sekedar mengingatkan & khususnya introspeksi diri gw sendiri

Mungkin lucu yaaah kalo ikhwan akhwat yang notabene orang yang alim tapi juga bisa genit hihihi.....

Mungkin aja lhooo.. kan mereka juga manusia, punya rasa punya hati hehehe .

Ikhwan kalo arti yang bener itu saudara laki2, tapi kalo di Indonesia ikhwan itu pastinya beda yaitu cowok yang biasanya pake baju koko, celana gantung melihara jenggot dan bla..bla..bla..semacam itulah,, u know lah,,,
Kalo ky gw (safir Adrian) atau orang lain yang pake celana levis, rambut gondrong, pake baju kaos oblong gk dianggep ikhwan ( padahal mungkin aja kalo berjuang demi islam dia yang paling depan.). Trus kalo akhwat arti yang bener itu saudara perempuan, yaaa kalo di Indonesia yang biasa pake jilbab panjang sampe selutut ( bukan kerudung atau burqa ) pandangan nunduk terus ( duitnya jatoh kali! Or lagi nyari uang yang jatohh?? Wah ngarep rizki orang jatoh di jalan niih. heheh :P mungkin) dan tertutup banget deh.

trus apa hubungannya dengan genit ??? mereka genit gk??? Kira2 mnurut lo???

Emang sih si ikhwan mungkin ga bilang ke akhwat..

“Rose are red”
“violent are blue”
“sugar is sweet”
“so do you! ( Preee....tt dan preeet sejenisnya, huweekkss)”

trus gimana kalo mereka lagi genit??? bukannya genit tapi gombal yang “islami”....af1(afwan, Skali lagi Afwan yah,) kalo bilang gombal tapi memang kenyataannya, bahkan mereka seperti ini ini termasuk ikhwan blacklist...ikhwan yang bisa ngerusak ikhwan lainnya. Akhwat juga sama aja.

mungkin ini adalah atau yah hanya sebatas pandangan gw aja, maklum lah gni2 gw juga jebolan akedemi boarding school di AL-IHYA Bogor, jadi pengalaman gw bisa dibilang cukuplah untuk mengungkapkan hal2 seperti ini,, ayo mari kita intip (intip duluuu ahhh)


:: SUKA SMS ATAU CHAT YANG GA JELAS

Ini ciri – ciri menonjol dari IBL ( ikhwan blacklist ) suka sms-an atau chat yang ga penting sama akhwat ( sama aja akhwatnya juga ! huh __ __”) pertama chatting bilang “salam ukhuwah yaa ukh” eeehh akhwatnya juga futur hatinya gara2 lihat profilenya “tinggi 185cm keturunan Arab lagi menyesaikan S2 di Al-Azhar, kebetulan lagi libur panjang jadi pulang ke Indonesia” padahal kalo akhwat ketemu ikhwan item, pendek, idung pesek lagi jinjing keresek di depan polsek bilangnya jaga pandangan tapi lihat ikhwan yang rada bagus kaya di atas luntur hatinya. (ckckc, wajarlah namanya juga manusia)

Ikhwan sms:
“hari sudah malam ukh, sholat witir dan lansung tidur dan jangan lupa berdo'a agar mimpi indah”......

akhwatnya bales lagi:
“Jazakallah akhi, akhi juga yaaah” ( Gubrak!!)

eeeeeh gk mao kalah sama orang pacaran, jam 2 pagi misscalin abis itu sms-an lagi :
“ukh dah bangun?, jangan lupa tahajud?”

di ladenin lagi ma akhwatnya:
“sudah kuq, ana habis wudhu nih baru mau sholat, akhi sudah?”

“Alhamdulillah sudah ukh!” GEDUBRAK BRAK BRAK

(lebih parah dari gubrak ).......

Kalian mau tau kan pacaran yang “islami” ????? tuh contohnya ky yg diatas!!
masih mending gw kli, jam 1 pagi sms-an juga..sms nya juga semacam ini lah:

“si Ani jalan mundur , hari gini dah tidur ?”
“si Emen jualan tomat, cemen amat”
“buah aren dimakan rusa,orang keren lagi buang pulsa” hahaha cuih...
Atau
“ANGKAT TANGAN!!”
“INI PERAMPOKAN!! PRIA KE KANAN, WANITA KE KIRI DAN SETENGAH PRIA SETENGAH WANITA KETENGAH!!”
“YAK KAMU!!”
“HEY KAMU!!”
“JANGAN PURA2 BACA SMS AYO CEPAT KETENGAH!!”
“CEPAAAATTTTT”

:: TAAT KALO ADA YANG LIHAT


Iklan banget ga sih? Ahahaha tapi bener kok...kalo ada akhwat buru2 ky jojon ditaekin celananya biar gk isbal hehehe.....kalo dateng buat halqah ogah2han soalnya ketemu sama yang sejenis, coba kalo lagi liqo waaaaah paling cepet kalo datengnya, udah cepet datengnya duduknya dibelakang pula biar bisa lirik2kan ( GASWAT ) yang akhwat juga sama aja lagi mau aja ikut2tan ngelirik juga ( ckckck... ) yang lebih parah lagi kalo rapat LDK akhwat sampe pulang malem juga mau ( astagfirullah ) kemana iffah ( harga diri )mu ukh ??? ( apa gk masuk waktu halqah tentang iffah?).


:: ISLAMI SAMA KAFIR DICAMPUR

Nahlo gimana maksudnya niih??? sebenarnya kita lihat dulu baik2, biasanya para aktivis yang masih usia 25 kebawah apalagi kalo baru belajar islam ( kaya gw kli :D ahh nggak juga, gw udah lama belajar islam tapi Cuma gw nya aja yang bandel. Maklumlah waktu di SMA dlu juga langganan dimarahah2hin sama asatidz. Lagipula gw orangnya gk suka pura2. klo gw A yaudah A. gk usah ditutup2in atau jadi pura2 alim didepan orang tp dibelakang tetep ancuurrr. orang lain juga tau kli gmn sifat asli lo!!), kita biasanya mengambil relatif lain contoh: saat orang lain mendengar lagu2 “cabul” kita beralih ke nasyid....

fatwa tentang lagu sebenarnya sudah HARAM bila tidak mengajak ke Allah SWT walaupun ada hadist2 yang membolehkan lagu tetapi itu terbatas...tetapi para ulama sepakat lagu yang tidak mengajak kita kepada Allah SWT adalah HARAM, cuma kitanya yang ga sepakat ( wong bukan ulama ). Tetapi realita sekarang gw juga suka lagu nasyid ( yang nasyid perjuangan ), “kebanyakan” dari nasyid yang ada hanya berbicara jihad, jihad dan dakwah ( kok terbalik) jadi banyak sekali dari para ikhwan menganggap yang penting jihad deh yang laen ga penting ( gaswat ), berbicara jihad fisabilillah nilai UAN-nya jeblok, prestasi akademik 0 ( ckckck... ) inilah yang sangat membahayakan, karena tidak seimbang..... ngomong jihad paling semangat belajar KIMIA MEDISINAL malah tidur ( KACAO! ), bicara jihad tp IPK-nya 2,2 ( gubrak ).


SEORANG MUSLIM PINTAR DALAM AGAMA PASTI PINTAR DI AKADEMIK

Buat ukhti juga bicara jihad fisabilillah ikut konser nasyid buat penggalangan dana di Palestina, denger nasyid sampe loncat2an ky SUNGOKONG sambil histeris (astagfirullah) gk sekalian moshing sekalian ukh? Biar metaaaaaaaaaaaaallll!!. abis konser berebut kejar munsyidnya minta tanda tangan sekalian foto bareng ( kalo gitu apa bedanya ukh sama konser penyanyi laeeen?)

belum lagi kalo sms-an ma ikhwan:
“Assalamu'alaikum akh, besok ada syuro jangan telat yaaach”

yaaaa ikhwan juga futur, kucing kalo di kasih ikan masa nolak

Ikhwan bls:
“Walaikumussalam warahmatullahi wabarakatuhu (waaaaww lengkap bener, padahal kalo sms-an ma ustadnya “ tad, ana besok ga ngaji” ga pake salam langsung to the point) syukron yaa ukhti sdh ngingetin ana, insya Allah ana gk telat, ukhti juga yaaa? semoga Allah selalu merahmati ukhti!”
(behhh sadess)

“ahhhh akhi bisa aja, semoga akhi juga”
BRAK BRAK _ _ “
yaa Allah jika ini dosa maka maafkan kekhilafan hambamu ini.....

sebenarnya tulisan ini buat para cowok dan cewek yang menghijrahkan dirinya kepada Allah agar setelah kita hijrah kita tidak masuk keperangkap setan yang sangat halus dan para ikhwan dan akhwat afwan jiddan kalau tulisan gw menyinggung kalian ( berarti merasa yaa, klo nggak ngerasa baguslah ) ini hanya untuk sekedar koreksi diri, termasuk koreksi diri gw sendiri.

"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, …” (QS.An-Nuur[ 24]:30-31)

jadi untuk kita semua hati2 dengan jebakan setan.... kita sudah tahu soal adab para akhwat kalo minta tausiyah sama ustadzahnya donk, masa sama ikhwan, ikhwan juga gitu kalo mau kasih tausiyah sama akhwat aja bukan berarti kita tidak boleh saling tausiyah, sepengalaman gw di dunia maya kalo kita memberi tausiyah ke semua teman kita biasanya yang akhwat hanya membalas “syukron”, “jazakallah” jadi ga usah di timpalin lagi.... ( lo lo pada nimpalin siiih ).

para cowok dan cewek berubahlah menjadi power rangers ( lho!), berubahlah menjadi pengemban dakwah sejati dan lepaskan diri kita dari belenggu blacklist dari diri kita, tenang aja jodoh sudah ada yang mengatur jangan takut kehabisan, buat ikhwan jangan alesan ta'aruf buat deket ma akhwat tapi ga dilamar-lamar... buat akhwat sabar aja jodoh mah ga keman2 kok!

NB: ini hanya sekedar untuk introspeksi, khususnya introspeksi diri gw ndiri. gw mohon maaf klo ada yang tersinggung dan gw harap tdk ada yg tersinggung.

By Safir Adrian

Kamis, Maret 25, 2010

Sebuah Kisah Sejuta Kenangan Bersama Sahabat



Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih ke pada teman saya, teman yang saya temui di Pare. Berkat blognya yang sangat bagus saya jadi terinspirasi untuk menulis. Yah, secara tidak langsung blognya telah megajari saya begitu banyak hal. Thanks a lot ^^

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah, betul tidak?. Entah kenapa beberapa waktu yang lalu saya merasa sangat kecewa dengan sahabat saya hanya karena sesuatu hal. Hal yang mungkin di anggap oleh sebagian orang-orang bukan suatu masalah yang besar dan bukan sesuatu yang harus dipermasalahkan. Sebelumnya untuk hal seperti ini saya selalu tidak pernah ambil pusing dan tidak pernah menganggapnya suatu masalah yang serius tapi pada saat itu tidak tau kenapa saya merasa sangat kecewa sekali dan sedikit sakit hati pun timbul dalam jiwa saya. Mungkin situasi, keadaan dan momentnya berbeda pada saat itu. Untuk saat ini biarlah saya diam dan berpikir hingga suatu saat nanti saya sadar jika ini bukanlah suatu hal yang serius dan pada saat itu saya akan mulai berbicara kembali. Untuk saat ini juga saya harap semuanya baik-baik saja.

Persahabatan memang sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama. Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun sejauh ini saya masih yakin semua ini tidak pernah sengaja dilakukannya dengan tujuan kebencian. Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya dia memberanikan diri menegur kita apa adanya dan mencoba, memahami serta memastikan supaya kita baik-baik saja. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah. Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru dia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Mempunyai satu sahabat lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri. Sejauh ini kita telah mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan? Siapa yang berada di samping kamu saat kamu curhat hingga tidak mendengarkan materi yang di berikan oleh Dosen Farmasi Terpadu? Siapa yang mendengarkan cerita kamu di telepon selulernya hingga larut malam? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai? Siapa yang ingin bersama kamu pada saat tiada satupun yang dapat kamu berikan? Tidak salah lagi merekalah sahabat-sahabat kamu. Hargai dan peliharalah selalu persahabatan kamu dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri. Akan sangat disesalkan jika hanya gara-gara hal sepele kita kehilangan sahabat yang kita sayangi.

Sepotong dari lyric lagu ini adalah gambaran betapa saya sangat menyayangi dia sebagai sahabat (sedikit saya rubah lyricnya)

“sesungguhnya hati ku ingin menahanmu.. kamu jangan pergi kamu jangan pergi.. sesungguhnya jiwa ku bisa gila jika hidup tanpamu.. aku terlalu menyayangimu”

By Safir Adrian