Family Is Family

Family Is Family

W E L C O M E T O M Y B L O G

Teruntuk Ayah Bundaku yang selalu Ananda cintai dalam relung hati yang terdalam

Ibarat sinar mentari begitulah kasihmu sepanjang zaman yang teruntai begitu indahnya

Ananda haturkan terima kasih atas segala kasih sayang yang sedari kecil telah diberikan dengan tulus

Setiap doa yang terlantun untuk Ananda menjadi pelipur hati dalam langkah.

Tanpa cintamu bagai taman tak berbunga dan bagaikan malam tak berbintang

Pengorbanan kalian tak akan pernah tergantikan dengan apapun yang kumiliki

Duhai Rabbi sejahterakanlah Ayah Bundaku dengan nikmat-Mu yang tak pudar ditelan masa


Teruntuk Saudaraku yang kusayangi karena Allah

Tanamlah cinta dalam hati

Biarkan Ia tumbuh berkembang hanya karena Allah

Ukirlah dengan pena agar Ia senantiasa terlukis indah di dasar jiwa


Ingatlah bahwa kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya

Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya

Minggu, Juli 19, 2009

Sebuah Pesan Untuk Sahabat

Disini saya ingin menyampaikan sebuah pesan untuk para sahabat-sahabat saya. Barangkali ada salah satu diantara sekian banyak sahabat-sahabat saya yang saat ini sedang bersedih, mudah-mudahan kalian semua dapat membuang kesedihan itu jauh-jauh.

Mungkin saya tidak rela melihat sahabat saya menangis dan bersedih. Kamu yang saya kenal adalah seorang yang tegar, pantang menyerah, tidak pernah berputus asa dan penuh semangat. saya mungkin tidak tahu seberapa berat beban yang kau tanggung saat ini. Tapi untuk saat ini, setidaknya saya memahami sedalam apa kesedihanmu.


Memang, harapan adalah cahaya utama bagi kehidupan. Harapan mampu membuat kita bersemangat dan tersenyum. Orang yang memberimu harapan adalah orang yang mulia. Namun jika saat ini kamu memperoleh jawaban yang menghukummu dengan hukuman yang memilukan dari orang yang kau harapkan, itu bukan berarti harapanmu telah hilang. Tetapi itu alamat bahwa akan lahir harapan baru.

Kamu berharap bahwa kamu dapat memilikinya. Tapi dia tidak berpikiran seperti halnya dirimu. Dia tidak mengharapkanmu. Saat ini, keinginannya untuk memilikimu belum muncul. Jadi apa harapan barunya? Harapan barunya adalah kamu akan memiliki seseorang yang lebih baik dari dirinya yang sekarang. Rasa cinta adalah sesuatu yang tidak dapat dipaksakan.
Seaindainya ada orang yang bertanya pada saya: "Apakah karena kamu mencintainya kamu jadi seperti ini? Lesu, tak bersemangat...."


Dengan tegas saya akan menjawab “Tidak”. Karena rasa cinta seharusnya dapat mendorong saya untuk menjadi lebih baik dari yang sekarang, bukan membuat saya seperti seorang pesakitan.


seperti kebanyakan orang pada umumnya saya juga pernah mengalami patah hati. Itu terjadi kurang lebih sekitar satu tahun yang lalu. Hal itu jugalah yang membuat saya menjadi murung dan tak bersemangat. Tapi keadaan itu tidak berlangsung lama. Hanya beberapa hari saja. Masa-masa itu dapat saya lalui dengan kesabaran, bukan dengan air mata. Karena menurut saya, hal itu tidak perlu saya bayar dengan air mata, suatu perbuatan sia-sia. Menurut saya, tidak seharusnya saya mengeluarkan air mata untuk hal seperti ini. Patah hati hanyalah sebagian kecil koleksi puzzle dari jalan cerita kehidupan saya, tidak lebih.

Salah seroang teman sekelas saya pernah bertanya: “yan, suatu saat nanti jika ada kesempatan lagi untuk ngedapetin si Dia, apa lo mau berusaha lagi untuk ngedapetin si Dia?”. Saya jawab “Tidak”. Mungkin sebagian diantara kalian berpikir jika saya telah membencinya. Hal itu sama sekali tidak benar. Tidak ada rasa benci yang keluar dari diri saya. Saya juga tidak mempunyai masalah pribadi dengannya. Saya sangat menghargainya sebagai teman. Hubungan di antara kami berdua sangat baik. Memang, prinsip dasar saya seperti itu (tidak akan kembali kepada seseorang yang saya anggap telah pergi). Lagipula, saya bukanlah type yang selalu mengejar-ngejar seseorang. Karena, saya rasa jika satu waktu si Dia pergi, ya memang dia telah pergi.

Disini saya telah berbicara terlalu banyak. Menurut saya, hal yang sebaiknya kamu pikirkan sekarang adalah bagaimana kamu dapat keluar dari keadaan ini. Ya, apa yang kamu perlukan agar kemurunganmu tidak berlangsung lama dan berlarut-larut. Sekarang, bagaimana kalau kita bermain ular tangga? atau monopoly? ^^


By Safir Adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Just Here To Give Comment