Family Is Family

Family Is Family

W E L C O M E T O M Y B L O G

Teruntuk Ayah Bundaku yang selalu Ananda cintai dalam relung hati yang terdalam

Ibarat sinar mentari begitulah kasihmu sepanjang zaman yang teruntai begitu indahnya

Ananda haturkan terima kasih atas segala kasih sayang yang sedari kecil telah diberikan dengan tulus

Setiap doa yang terlantun untuk Ananda menjadi pelipur hati dalam langkah.

Tanpa cintamu bagai taman tak berbunga dan bagaikan malam tak berbintang

Pengorbanan kalian tak akan pernah tergantikan dengan apapun yang kumiliki

Duhai Rabbi sejahterakanlah Ayah Bundaku dengan nikmat-Mu yang tak pudar ditelan masa


Teruntuk Saudaraku yang kusayangi karena Allah

Tanamlah cinta dalam hati

Biarkan Ia tumbuh berkembang hanya karena Allah

Ukirlah dengan pena agar Ia senantiasa terlukis indah di dasar jiwa


Ingatlah bahwa kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya

Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya

Minggu, Juli 19, 2009

Cinta Itu Walaupun... Dan Bukan Karena...

Banyak orang yang mengaku mencintai seorang wanita dengan tulus… Mereka mengklaim memiliki cinta sejati Tapi cobalah bertanya alasan sebenarnya mereka mencintai … Karena cantik... Karena baik hati… Karena kaya… Karena murah senyum… Karena... karena... Dan sederet alasan lain yang berlandaskan “KARENA”.


Cinta yang sejati bukanlah tercipta “KARENA”. Tetapi cinta yang sejati itu tercipta “WALAUPUN!”

gw pernah tertarik pada seorang wanita, sampai gw pusing dan uring-uringan memikirkan sang cewek. Sampai-sampai gw berubah jadi pujangga disiang bolong yang bikin puisi-puisi cinta. gw menganggap bahwa gw telah jatuh cinta kepadanya, gw menganggap gw sayang kepadanya dengan setulus hati. Inilah cinta sejati gw!! Setelah gw pikir-pikir lagi, kenapa gw mencintainya??

Pertama karena dia cantik.

Kedua karena dia pintar.

Ketiga karena dia baik hati.

Keempat karena... dst

Ternyata semua alasan yang gw kemukakan berlandaskan kata karena… dan karena…

Ahh… ternyata sampai skrg pun gw masih mencintainya karena...


Apakah gw masih mencintainya walaupun dia tidak cantik atau wajahnya cacat akibat kecelakaan?? Apakah gw masih mencintainya walaupun dia tidak sepintar yang gw kira?

Apakah gw masih mencintainya, walaupun ternyata dibalik sifatnya yang baik, banyak kekurangan-kekurangan yang membuat gw tak nyaman?

Ahh.. sial pertanyaan-pertanyaan itu sulit gw jawab.. Akhirnya gw sadar ternyata gw ini belum mencintainya “WALAUPUN” Tetapi saya mencintainya “KARENA”


By Safir Adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Just Here To Give Comment