Banyak orang yang mengaku mencintai seorang wanita dengan tulus… Mereka mengklaim memiliki cinta sejati Tapi cobalah bertanya alasan sebenarnya mereka mencintai … Karena cantik... Karena baik hati… Karena kaya… Karena murah senyum… Karena... karena... Dan sederet alasan lain yang berlandaskan “KARENA”.
Cinta yang sejati bukanlah tercipta “KARENA”. Tetapi cinta yang sejati itu tercipta “WALAUPUN!”
gw pernah tertarik pada seorang wanita, sampai gw pusing dan uring-uringan memikirkan sang cewek. Sampai-sampai gw berubah jadi pujangga disiang bolong yang bikin puisi-puisi cinta. gw menganggap bahwa gw telah jatuh cinta kepadanya, gw menganggap gw sayang kepadanya dengan setulus hati. Inilah cinta sejati gw!! Setelah gw pikir-pikir lagi, kenapa gw mencintainya??
Pertama karena dia cantik.
Kedua karena dia pintar.
Ketiga karena dia baik hati.
Keempat karena... dst
Ternyata semua alasan yang gw kemukakan berlandaskan kata karena… dan karena…
Ahh… ternyata sampai skrg pun gw masih mencintainya karena...
Apakah gw masih mencintainya walaupun dia tidak cantik atau wajahnya cacat akibat kecelakaan?? Apakah gw masih mencintainya walaupun dia tidak sepintar yang gw kira?
Apakah gw masih mencintainya, walaupun ternyata dibalik sifatnya yang baik, banyak kekurangan-kekurangan yang membuat gw tak nyaman?
Ahh.. sial pertanyaan-pertanyaan itu sulit gw jawab.. Akhirnya gw sadar ternyata gw ini belum mencintainya “WALAUPUN” Tetapi saya mencintainya “KARENA”
By Safir Adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Just Here To Give Comment