Jumat, Oktober 18, 2013
Bersabar Menunggu
Di
dunia ini, banyak orang menyukai seseorang yang bahkan bicara dengannya langsung
lebih dari 5 menit saja pun belum pernah. Mungkin sudah terasa senang
walau hanya memandang dari kejauhan, seperti menonton sepakbola di gelora Bung
Karno dari tribun 3, walau tidak bisa melihat jelas jalannya pertandingan tapi
tetap saja seru. Itulah
kenapa urusan perasaan itu disebut 'gila'. Mungkin
itu termasuk kita bukan? Diam-diam memendam perasaan pada seseorang. Tapi tidak mengapa kawan, Bersabarlah menunggu. Besok lusa, jika tiba waktunya, benar
caranya, dan berjodoh, kalian bisa menghabiskan 50 tahun bersamanya. Biarkan semua mengalir
dengan sendirinya bagai air sungai, tidak perlu dibuat ribet, pusing, maksa
ingin bilang, ingin yang aneh2, ingin tau, dsb.
Tenanglah kawan, walaupun tidak
bilang, itu tetap saja cinta bukan? Tidak akan berkurang nilainya. Tenang saja
kawan, walaupun sesuatu yang kita anggap baik berakhir, walaupun akhirnya kita
kehilangan seseorang yang kita nilai spesial, walaupun sebuah kesempatan emas
hilang maka, tenang saja kawan, akan datang sesuatu pengganti yang lebih baik,
seseorang yang lebih istimewa, pun kesempatan emas lainnya. Pastikan saja
syaratnya dipenuhi yaitu “BERSABAR”. Bagi orang-orang yang bersabar selalu
datang hal-hal baik pengganti hal-hal sebelumnya.
Ah tapi sudahlah. Sebelum
tulisan ini makin kemana-mana mari
kita habiskan teh saja kawan. Urusan perasaan bisa menunggu kapan-kapan,
tapi urusan teh, tidak bisa. Sebentar lagi dingin, terlanjur tidak nikmat. Kau
tau, terkadang orang-orang diluar
sana yang bernasib sama seperti kita, bahkan tidak mengerti betapa indahnya tulisan ini.
By Safir Adrian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Just Here To Give Comment