Family Is Family

Family Is Family

W E L C O M E T O M Y B L O G

Teruntuk Ayah Bundaku yang selalu Ananda cintai dalam relung hati yang terdalam

Ibarat sinar mentari begitulah kasihmu sepanjang zaman yang teruntai begitu indahnya

Ananda haturkan terima kasih atas segala kasih sayang yang sedari kecil telah diberikan dengan tulus

Setiap doa yang terlantun untuk Ananda menjadi pelipur hati dalam langkah.

Tanpa cintamu bagai taman tak berbunga dan bagaikan malam tak berbintang

Pengorbanan kalian tak akan pernah tergantikan dengan apapun yang kumiliki

Duhai Rabbi sejahterakanlah Ayah Bundaku dengan nikmat-Mu yang tak pudar ditelan masa


Teruntuk Saudaraku yang kusayangi karena Allah

Tanamlah cinta dalam hati

Biarkan Ia tumbuh berkembang hanya karena Allah

Ukirlah dengan pena agar Ia senantiasa terlukis indah di dasar jiwa


Ingatlah bahwa kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya

Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya

Sabtu, September 10, 2011

Ocktober 14th, 2010 That The Moment I First Saw You <> Part – III

Ocktober 14th, 2010 That The Moment I First Saw You
Part – III


Tidak ada waktu seindah masa kecil. Ketika cerita demi cerita selalu mengisi keseharian. Ketika beribu cita-cita dan impian digantungkan. Ketika banyak kenangan yang terlalu sayang untuk dilupakan.

Akhirnya…. Setelah berjuang mati-matian besok aku akan di wisuda. Aku senang sekali mengingat 2 minggu sebelum wisuda aku bersama 11 teman farmasi lainya (rico, irma, lisna, landung, tiwi, hilda, sheila, eli, yayah, amalia) berjuang mati-matian ke akademik pusat memohon untuk bisa mengikuti wisuda sarjana pada tanggal 16 oktober. Pihak akademik jurusanku dan para petinggi akademik di fakultasku tidak dapat membantu kami karena mereka sedang ada studi tour ke Singapore dan malaysia. Sebelumnya pihak akademik fakultasku sudah memberitahu kami semua, bahwa dari pihak akademik pusat pendaftaran untuk calon wisuda tanggal 16 okotober sudah di tutup sejak tanggal 24 september lalu. Pak sukmadi dan bu lilis yang bekerja sebagai staff di akademik pusat juga tidak mau menerima data-data kami, sial. Untungnya kami masih memiliki Pak Zamzani kiran, seorang yang baik hati ex akademik jurusan farmasi tahun 2009 yang kini menangani akademik jurusan FISIP. Atas bantuan pak zamzani, akhirnya kami ber 11 orang pejuang farmasi bisa mengikuti wisuda pada tanggal 16 oktober mendatang. Pak zam memang banyak kenalan di akademik pusat. Salah satunya pak marzuki. Dari cerita yang aku dengar pak marzuki adalah bosnya dari semua bos yang ada di akademik pusat, lewat kebaikan hati pak marzuki kami diijinkan untuk ikut wisuda tanggal 16 oktober. “pak sukmadi dan bu lilis, liat tuh kita bisa kan wisuda oktober. Makanya jadi orang tuh jangan pelit!!! Weeeee”. Kami semua sangat bahagia ketika mendapat kabar bahwa kami bisa ikut wisuda tanggal 16 oktober mendatang. Alhamdulillah. Hari itu rasanya aku sudah mencium bau auditorium, wkwkwkwk. Ternyata jika kita mau bersungguh-sungguh dan serius melakukan sesuatu insyaalah Allah akan memberi kita jalan. Waktu terus berlalu, jam demi jam aku lewatkan dengan bersantai santai dirumah, tak terasa waktu sudah menunjukan jam 11 malam tapi aku belum merasa ngantuk. 1 jam, 2 jm, 3 jam, 4 jam berlalu tapi aku belum bisa tidur juga. Akhirnya aku menghidupkan laptopku, menyalakn internet speedy yang kini kecepatanya sudah agak berkurang akibat gangguan masal di Jakarta lalu bermain game Online kesukaanku “POINT BLANK” hee. Saking seriusnya bermain game tak terasa sudah terdengar adzan shubuh lagi, aku langsung mematikan laptopku dan sholat subuh lalu mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke acara wisuda sarjana pertamaku. Hee.

To be continued . . .

By Safir Adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Just Here To Give Comment